Bab 1, Hotelier Stories Catatan Edan Penuh Teladan (please klik link untuk membaca e-book)
walaupun judulnya guyon:”Prestasi hasil ingkar janji” tetapi sebetulnya membuat orang “tahu” mengapa si Jeffrey ini walau tidak sekolah perhotelan di Swiss kok bisa jadi GM.
Hotel adalah perusahaan yang jual layanan. Jeffrey dihadapkan pada berbagai keadaan, tapi melayani dulu, bukan menuntut dulu. Untuk profesi ini perlu sikap mental melayani dulu ini! Kalau dasarnya si Jeffrey ini lebih mengedepankan “hak” pasti sudah kandas waktu disuruh balik ke toko buku lagi.
Sikap mental ini mungkin sudah “built in” pada Jeffrey, tapi kalau orang mau berkarir di Hotel, ya sikap mental itu yang didahulukan. Kalau belum punya (karena masih tebel sikap menuntut “hak” atau sikap “minta keadilan”) maka ybs = yang bersangkutan harus mawas diri, mau mengubah menjadi menomor satukan layanan atau nggak?
Kalau ngggak ya udah jangan berkarir disitu cari karir lain, misalnya di (edit xxx)!
Kalau Jeffrey misalnya mengambil karir di (edit xxx – anak buah xxx XXX), maka pasti Jeffrey gagal total!!
Jadi rank and file terus!
Nah di training-nya :
Sikap mental inilah yang dijabarkan sehingga orang tahu bagaimana supaya bisa me-nomor-satu-kan layanan (how to nya)
Contoh, kalau tidak punya sifat melayani, pasti mamie bilang: ojo adoh-adoh, si Jeffrey tetap akan berangkat ke Austin Amrik!
Bab1, kalau dijabarkan ditraining adalah “training pembentukan karakter insan perhotelan”