Ketika Dunia Barat heboh dengan Black Friday, saya malah melakukan perjalanan ke pelosok desa di Ubud. Misi perjalanan kali ini adalah memenuhi undangan Ibu Runi Palar untuk business talk mengenai pengembangan bisnis perhiasan dengan brand Runi Palar dan Runa. Buat saya ini adalah momen Learning and Consulting. Mengolah rasa seni dikombinasikan dengan strategi marketing gen 4.0, kekinian.
Runi Palar yang kita kenal adalah artisan Indonesia pertama dalam hal Perhiasan Modern. Bahasa Inggrisnya The First Indonesian Modern Jeweller. Satu buku yang menulis tentang Biografi sekaligus memuat design-design dari karya pertama Runi Palar ditulis oleh Bruce Carpenter dengan judul Dancing in Silver
Apakah Anda sudah pernah berkunjung ke Museum Runa yang juga satu kompleks dengan rumah tinggal Ibu Runa dan Bapak Adriaan Palar sang suami yang juga Pelukis aliran abstrak?
Diskusi kami Jumat siang 29 November 2019 itu, seputaran pengembangan bisnis gen 4.0 untuk bidang bisnis perhiasan Runi Palar. Pastinya dari yang sekarang basisnya established market berusia 40 tahun ke atas, Bu Runi telah bersiap tinggal landas menggarap design-design khusus untuk para milenial juga iGeneration. Apakah Alpha Generation juga sudah harus mulai diperkenalkan dengan perhiasan karya Runi Palar?
Mari kita nantikan karya besar Bu Runi Palar yang selalu membawa nama Indonesia pada saat melakukan misi perdagangan dan pameran di luar negeri.
Semoga selalu sehat Bu Runi.
Bali, 30 November 2019
Jeffrey Wibisono V.